Wanita Hebat, Tidak Berharap Dari Hasil Kerjaan Suami Apalagi Warisan Mertua
Mengapa wanita perlu mandiri finansial?
Wanita setelah menikah, menjdi orang lain di rumah kelahirannya sendiri, menjadi orang asing di rumah keluarga suami.
Di rumah orang tua yang melahirkan kehilangan HAK dan di rumah keluarga suami tidak benar-benar punya HAK. Sehingga, kemandirian, ketabahan sangat dituntut.
Wajah yang begitu cantik dan imut-imut seperti boneka barbie tidak ada gunanya lagi, karena suami, keluarga suami tidak butuh boneka mainan.
Dongeng Cinderelapun hanya ada di dunia khayalan, dongeng yg tidak relevan lagi.
Pangeran tampan dan mapan tentu yang di cari adalah wanita cantik, berkelas dan selevel pula.
Alih alih berangan di buatkan istana bak surga dan diberlakukan seperti permaisuri.
Yang ada, kebanyakan pasangan baru mulai dari NOL bahkan MINUS.
Itulah hidup wanita, dimana semua harapan terkadang tidak sesuai kenyataan, karena sejatinya hidup tak semulus jalan tol.
Dongeng Cinderelapun hanya ada di dunia khayalan, dongeng yg tidak relevan lagi.
Pangeran tampan dan mapan tentu yang di cari adalah wanita cantik, berkelas dan selevel pula.
Alih alih berangan di buatkan istana bak surga dan diberlakukan seperti permaisuri.
Yang ada, kebanyakan pasangan baru mulai dari NOL bahkan MINUS.
Itulah hidup wanita, dimana semua harapan terkadang tidak sesuai kenyataan, karena sejatinya hidup tak semulus jalan tol.
Karena wanita hebat itu setidaknya mempersiapkan dirinya dengan Ilmu dan Skill, untuk survive dan maju di jalan yang terjal.
Wanita hebat, tidak berharap dari kerajaan suami atau warisan mertua.
Tapi, wanita hebat membangun kerajaan dan menjadi ratu di kerajaannya sendiri, dengan hasil kerja payahnya sendiri.
Mari berjuang para wanita. Jadilah ISTRI bukan HOUSE MAID yg bangun pagi masak, nyuci, siapin sarapan, siapin pakaian, bersihin rumah, ngurus anak. Ironisnya masih DI TUDUH TIDAK KERJA.
Wanita hebat, tidak berharap dari kerajaan suami atau warisan mertua.
Tapi, wanita hebat membangun kerajaan dan menjadi ratu di kerajaannya sendiri, dengan hasil kerja payahnya sendiri.
Mari berjuang para wanita. Jadilah ISTRI bukan HOUSE MAID yg bangun pagi masak, nyuci, siapin sarapan, siapin pakaian, bersihin rumah, ngurus anak. Ironisnya masih DI TUDUH TIDAK KERJA.
0 Response to "Wanita Hebat, Tidak Berharap Dari Hasil Kerjaan Suami Apalagi Warisan Mertua"
Posting Komentar