Bahagia Berubah Jadi Duka, Kisah Menyayat Hati Ibu Muda Pergi Selama-lamanya Susul Bayinya
Seorang warganet asal Filipina pemilik akun Jairille Dimacali membagikan pengalaman tragis menyayat hati dan menjadi viral di media sosial.
Kisah itu bercerita tentang saudarinya yang sempat hamil usia enam bulan kandungan meninggal dunia sekaligus dengan jabang bayinya.
Menurut pemilik akun Jairille Dimacali seperti dikutip laman viral4real, pengalaman tragis kehilangan saudarinya yang bernama Jannah
Dimacali, diawali saat dia tahu bayi yang dikandungnya menderita hidrops fetalis.
Istilah Hidrops fetalis mengacu pada kondisi serius pada janin yang ditandai masuknya cairan ke dalam dua atau lebih rongga pada jaringan tubuh janin.
Hidrops fetalis umumnya merupakan kondisi tahap akhir dari beberapa penyakit yang menyerang janin, seperti ketidaksempurnaan pembentukan organ tubuh, eritroblastosis fetalis, dan thalasemia alfa.
Dengan kata lain, kondisi itu sangat berbahaya bagi bayi sekaligus ibunya sehingga membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Menurut akun Jairille Dimacali, setelah saudarinya dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis, keluarga tak bisa menengok saudarinya.
Dikutip dari laman tnp.ph, pada tanggal 5 Agustus, dokter mengirim sebuah catatan tulisan tangan yang ditulis oleh Jannah.
Catatan itu menunjukkan bahwa dia ingin keluar dari rumah sakit karena penderitaannya terlalu berat untuk ditanggung.
Namun, dokter mengatakan kepada mereka bahwa saudari perempuannya menulisnya karena dia bosan.
Alasanya itupulah yang dijadikan alasan dokter tak memperbolehkan Jannah pulang dan meyakinkan dia akan baik-baik saja, keluarga tak perlu memeriksa atau menengok di rumah sakit.
Setelah itu, pihak keluarga dikejutkan karena dokter mengatakan bahwa Jannah sudah melahirkan.
Namun bukan kabar gembira, seiring dengan kabar Jannah melahirkan, keluarga juga diberi sebuah kotak berisi bayi yang sudah meninggal dunia.
Menurutnya, kabar itu disampaikan dokter setelah beberapa jam Jannah dikabarkan melahirkan.
Sayangnya, informasi itu disusul dengan kabar buruk lain yang menyertai, bahwa kondisi Jannah juga dalam keadaan kritis.
Saat itulah mereka baru mengetahui keadaaan Jannah yang sebenarnya.
Keluarga mengaku melihat ada perbedaaan yang mencolok sebelum dan sesudah melahirkan.
Kulit dan matanya menjadi kekuningan, sementara seluruh tubuhnya dan perutnya bengkak.
Sebuah tabung dimasukkan ke dalam mulutnya, dan dia mengalami kesulitan berkomunikasi. Selanjutnya perlahan menjadi lemah sebelum meninggal beberapa hari kemudian.
Keluarga tersebut ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Jannah, karena dia sangat sehat sebelum melahirkan.
Muncul spekulasi dugaan ada kesalahan dari petugas medis yang menyebabkan saudari mereka meninggal.
0 Response to "Bahagia Berubah Jadi Duka, Kisah Menyayat Hati Ibu Muda Pergi Selama-lamanya Susul Bayinya"
Posting Komentar